Monday, March 18, 2013

Selamat siang semuanya. Seperti biasa kali ini saya akan melanjutkan post “EDISI DETEKTIF” setelah beberapa hari ini saya membolos ng-blog tapi entah mengapa hari ini saya semangat lagi untuk nulis  posting , hehehe. Saya harap kalian sekalian juga semangat dan siap membaca “EDISI DETEKTIF “ kali ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang “PENCARIAN BUKTI PADA SEBUAH KASUS”,jadi penasaran yah, nah  mari kita simak bersama.

Dalam pencarian Barang Bukti pada sebuah kasus biasanya para tim penyidik menesuaikan dengan kondisi area tempat terjadinya tindak kriminal, tapi kali ini akan dibahas tentang cara-cara yang biasa digunakan saja




1.AMBIL FOTO TEMPAT KEJADIAN DAN BARANG BUKTI SECARA DETAIL

Cara ini biasanya digunakan jika waktu penyelidikan di TKP yang tidak memungkinkan , jadi dengan cara ini kita dapat mencari fakta dengan melihat detail keseluruhan dari foto tersebut. Untuk pengambilan foto biasanya tim penyidik menggunakan kamera film karena hasilnya yang lebih dapat dipercaya. Dalam pengambilan foto “ BARANG BUKTI” biasanya mereka meletakan alat ukur seperti penggaris di dekat benda yang akan difoto agar dapat mengetahui ukuran benda secara pasti.











2.MENCARI BARANG BUKTI
Cara ini yang paling sering dan utama digunakan karena dengan “BARANG BUKTI” kita dapat mudah menemukan fakta bahkan berkemungkinan menatik kesimpulan dari sebuah kasus. “BARANG BUKTI”  itu terdiri dari 2 jenis
a). BARANG BUKTI LANGSUNG : contoh nya seperti sarung tangan atau benda tajam yang digunakan si pelaku yang tertinggal di TKP.
b).BARANG BUKTI TIDAK LANGSUNG : contoh nya seperti pernyataan saksi yang menyaksikan  tindakan kriminal ketika terjadi.






3. MENCARI SIDIK JARI
Hal ini basanya dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam sebuah kasus. Seperti yang sudah saya bahas di “EDISI DETEKTIF sebelumnya kita mengetahui bahwa di Dunia ini tak ada orang yang mempunyai sidik jari yang sama, Jadi dengan teori ini memungkinkan kita dapat menemukan si pelaku.Dalam pencarian sidik jari ini terlebih dahulu kita harus mencari barang bukti yang diperkirakan terlibat atau digunakan dalam kasus kriminal tersebut.












4.MENCARI JEJAK PELAKU
Yang dimaksud jejak disini adalah bekas yang ditinggalkan dalam sebuah kasus. Biasanya metode ini dihunakan jika area TKP adalah berupa tanah yang sedikit lembut atau bekas jejak kaki (sepatu) di lantai. Untuk mencari jejak sepatu biasanya kita harus mengetahui bentuk atau pola dari bawah sebuah sepatu. Dengan metode ini pula kita dapat mengetahui ciri orang seperti : berat tubuh, cara berjalan, dan arah si pelaku pergi.




#sumber : BUKU SCIENCE "DETEKTIF MENCARI BARANG BUKTI" penulis : Kim Wonseop


Nah bagaimana teman-teman sekalian? Semoga post ini berguna dan bermanfaat, jangan lupa ikuti “EDISI DETEKTIF “ yang lainya. Terimakasih atas kunjungannya.


2 komentar

jadi keliatan easy

REPLY

Hmmm

Nambah ilimu pengetahuan sih. Tapi rasanya belom lengkap dan rasanya masih ada lain . Eh .

Eit. Apa yaaa. *bingung*

REPLY

Hello!! . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates